Powered By Blogger

Sabtu, 08 September 2012

dalam doaku

Mungkin ini ya yg dirasain para wanita tentara yg ditinggal pasangannya dines ke medan perang, atau yg di tinggal pasangannya yg astronot ke luar angkasa, atau pasangannya pelaut yg harus berlayar keliling dunia. Kenapa saya bilang begitu? karena meraka jelas gak akan dapet kabar keadaan pasangannya itu. Sedang ada dimana mereka, sedang apa mereka, dan yg paling penting adalah bagaimana kesehatan mereka. Tak ada komunikasi satu pun kalau kondisinya seperti itu, ya karena keadannya yg tidak memungkinkan. Kalaupun ada waktu luang dipakai untuk beristirahat yg cukup.

Lalu, apa hubungannya dengan saya? kenapa saya berbicara seperti ini? Karena saya merasakannya, yaaaa walaupun saya gak di tinggal ke medan perang, luar angkasa atau mengitari samudra yg luas, tapi saya merasakan tak ada kabarnya dari seseorang. Kalau dari jarak antara kita bisa dibilang dekat, tapi karena kesibukan dia makanya saya merasakan hal itu. Tak ada satu pun kabar yg saya terima darinya. Ucapan "selamat pagi" dan "selamat malam" yg rutin saya kirimkan juga tidak ada balasannya. Pasti dia capek dan sibuk, hanya itu yg ada dipikiran saya. Yaaa berusaha selalu positif thinking.

Kangen? rindu? ingin bertemu? Jelaaaas, itu yg saya rasakan. Sangat saya rasakan. Tapi saya harus memahaminya, saya harus memeberi waktu untuknya. Lalu apa yg saya lakukan. Saya hanya berdoa, semoga dia selalu dalam lindungan-NYA, selalu diberikan kesehatan oleh-NYA, selalu diberi kemudahan dalam melakukan setiap kegiatannya. Tak pernah saya lupa untuk selalu membawa namanya dalam setiap bait doa yg saya panjatkan. Kenapa saya hanya berdoa? Karena saya percaya akan kekuatan doa. Berdoa adalah sesuatu hal kecil namun memeliki kekuatan dan dampak yg sangat besar. Makanya saya tak pernah lelah untuk selalu berdoa untuknya :).

                             " dalam diam mu pun, aku masih dan selalu berdoa untukmu"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar